TAMAN NASIONAL BALURAN
Pantai memang sering menjadi tempat wisata favorit bagi kebanyakan orang untuk berlibur. Pulau Jawa memiliki banyak pantai indah yang sayang untuk dilewatkan. Namun, jika Anda ingin mencoba wisata alam yang lainnya, mengunjungi taman nasional bisa dijadikan alternatif pilihan. Salah satu taman nasional di Pulau Jawa yang menarik adalah Taman Nasional Baluran. Taman ini sering disebut sebagai Afrikanya Indonesia.
Taman Nasional Baluran |
Peta Lokasi Baluran |
Jika Anda berada di wilayah timur Jawa Timur, dapat mengambil jalur Banyuwangi – Batangan – Bekol dengan jarak tempuh sekitar 47 km. Atau bisa juga mengambil rute dari Situbondo – Batangandengan dengan jarak 60 km.
Jalan menuju ke Taman Nasional Baluran ini sangat nyaman karena sudah diaspal dan merupakan jalur lintas provinsi yang menghubungkan Bali, Banyuwani dengan kota Surabaya sehingga bagi Anda yang berada di kota-kota terdekat dapat mengakses dengan mudah.
Sesampainya di Bekol, untuk menuju pintu masuk Taman Nasional ini Anda akan melewati jalan aspal tipis sejauh kurang lebih 15 km sehingga disarankan bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi atau menyewa mobil tidak menggunakan sedan, tetepai sebaiknya menggunakan SUV.
Taman Nasional Baluran adalah padang savana terluas di Pulau Jawa dengan spesies hewan dan tumbuhan yang beragam. Berkunjung ke lokasi ini membuat Anda seoalah berada di Afrika. Itulah mengapa Taman Nasional ini sering disebut sebagai Afrikanya Indonesia.
Di sini Anda akan disuguhi pemandangan kawanan rusa yang berlarian menuju genangan air untuk minum, para merak yang melebarkan ekornya, gerombolan kerbau dan gajah, belasan elang yang terbang untuk mencari makan sampai monyet yang bergelantungan di pohon. Pemandangan yang sama persis seperti yang bisa Anda temukan di Afrika.
Selain gerombolan hewan yang bebas beraktivitas di alam bebas Anda juga akan disuguhi pemandangan 444 spesies tumbuhan asli yang khas seperti widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), dan mimba (Azadirachta indica). Ketiga tumbuhan ini adalah spesies tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi sangat kering. Saat tumbuhan lain sudah mulai kering, ketiga spesies ini masih tetap hijau.
Selain 444 spesies tumbuhan, di sini juga terdapat 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung. Mamalia yang hidup di Taman Nasional Baluran ini seperti banteng, kijang, macan tutul, kancil, dan kucing bakau. Ada juga beberapa burung langka seperti seperti layang-layang api, tuwuk / tuwur Asia, ayam hutan merah, kangkareng, rangkong, dan bangau tong-tong.
Taman Nasional Baluran adalah perwakilan ekosistem hutan kering di Pulau Jawa dengan tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan
musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, dan hutan hijau. 40 persen vegetasi savana mendominasi Taman Nasional ini.
Iklim di Taman Nasional Baluran termasuk iklim kering tipe F dengan temperatur 27,2ºC-30,9º C dengan tingkat kelembapan udara 77% dan dipengaruhi oleh arus angin tenggara yang kuat. Dengan suhu yang tergolong kering, saat musim kemarau air di permukaan tenah akan menjadi sangat terbatas.
Taman Nasional Baluran |
Lokasi bagus lain yang dapat Anda jadikan spot untuk melihat sunrise adalah Pantai Bawa. Di sekitar pantai ini terdapat kawasan konservasi dan hutan magrove yang sayang untuk dilewatkan. Harap berhati-hati saat berada di kawasan ini, karena ada banyak monyet berkeliaran yang siap mengambil kamera, dan barang bawaan Anda yang lainnya.
Pantai Bama |
Anda bisa merasakan sensasi menjelajah savana Afrika dengan mencoba trekking di padang savana sepanjang Taman Nasional Baluran. Saat trekking di sini, Anda harus berjalan kaki, bukan dengan SUV atau mobil. Hitung-hitung sekalian olahraga. Anda tak perlu khawatir dengan satwa yang ada di sini, karena bila mendengar suara mobil, mereka akan masuk kembali ke hutan.
Camping ground Baluran |
Bagi Anda yang ingin berkemah, di sini juga disediakan camping ground oleh pihak pengelola. Di sini juga sudah terdapat kamar mandi dan instalasi air yang baik.
Anda dilarang untuk mengganggu, merusak, mengambil, atau berburu flora dan fauna yang ada di sini.
Disarankan bagi Anda untuk membawa perbekalan makanan dan minuman sendiri, karena tidak ada fasilitas khusus untuk kuliner.
Jangan lupa membawa kantong plastik sendiri untuk membuang sampah Anda selama perjalanan menyusuri Taman Nasional Baluran ini.
Sabastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar