KAWAH IJEN
Selalu ada keindahan luar biasa yang ditawarkan alam Indonesia, salah
satunya adalah adanya Kawah Ijen. Kawah Ijen merupakan sebuah tempat wisata alam di Pulau Jawa yang banyak dikunjungi.
Kawah Ijen |
Kawah dengan luas 20 km persegi ini dikelilingi oleh dinding kaldera setinggi 300-500 meter. Selain itu, kandungan asam yang ada pada kawah mendekati angka nol dengan suhu mencapai 200 derajat Celcius yang berarti air kawah cukup untuk meleburkan pakaian bahkan tubuh manusia dalam waktu singkat.
Dam Kawah Ijen |
Di bagian barat kawah terdapat sebuah bendungan atau dam yang dibuat pada zaman Belanda untuk menghindari meluapnya air kawah. Bendungan yang sudah tidak difungsikan ini terbuat dari beton dan bisa menjadi salah satu alternatif tempat wisata di Kawah Ijen, namun jalan untuk menuju ke sana sulit untuk dilewati.
Keindahan Kawah Ijen |
Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik dari Kawah Ijen, sebaiknya Anda mulai berangkat mendaki dari Paltuding sekitar jam 4 subuh dengan perkiraan sampai di atas pada pukul 6-7 pagi. Pada jam ini, Kawah Ijen berada dalam kondisi terbaiknya dan menghasilkan pemandangan yang terindah.
Home Stay di Kawah Ijen |
Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata di Jawa Timur ini adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan Juli – September. Pada bulan-bulan ini, cenderung tidak terjadi hujan sehingga medan atau jalan pendakian relatif aman dan Anda bisa menikmati Kawah Ijen tanpa terguyur hujan atau tertutup kabut tebal.
Fenomena Api Biru Kawah Ijen |
Salah satu dari dua lokasi penambangan belerang tradisional di Indonesia
Di Indonesia, hanya terdapat dua lokasi penambangan belerang tradisional yaitu di Welirang dan di Kawah Ijen.
Para Penambang Kawah Ijen |
Belerang akan dikumpulkan di sebuah bangunan tua peninggalan Belanda yang disebut dengan Pos Bundar. Setiap keranjang masing-masing penambang akan ditimbang dan ditukar dengan uang sesuai berat belerang.
Penambang ini akan banyak Anda jumpai saat berada di sekitar tempat wisata. Jangan sungkan untuk menyapa mereka atau sekadar bertanya mengenai proses penambangan belerang. Meskipun terlihat lelah dan sibuk dengan kegiatannya, para penambang biasa menyambut dengan baik sapaan dan pertanyaan para wisatawan.
Souvenir Kawah Ijen |
Di Kawah Ijen, tepatnya di pos Paltuding, terdapat beberapa warung sederhana yang menjual makanan pada para penambang, namun tak jarang banyak wisatawan yang mampir dan menikmati minuman dan makanan hangat di sini.
Salah satu pemilik warung ini adalah Pak Im yang juga berprofesi sebagai pemandu wisata di Kawah Ijen. Yang menarik, warung Pak Im juga menjual suvenir khas Kawah Ijen. Suvenir ini terbuat dari bambu dan berbentuk menyerupai keranjang kecil semacam miniatur keranjang para penambang belerang. Keranjang kecil ini kemudian diisi dengan serpihan kecil belerang berwarna kuning. Selain di warung Pak Im, Anda juga bisa menemukan suvenir ini di Pos Bundar.
Jika berangkat dari Bondowoso, Anda akan melewati area perkebunan kopi arabica. Tak ada salahnya mampir dan mencoba pengalaman agrowisata di sini. Anda bisa berkeliling perkebunan dan melihat proses pemetikan sampai pengolahannya agar menghasilkan kopi dengan cita rasa terbaik.
Sabastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar