PULAU TIDUNG
Pulau Tidung |
Selalu ada kekayaan alam Indonesia yang bisa dikagumi keindahannya. Kali ini tempat wisata alam yang sayang sekali jika dilewatkan adalah Pulau Tidung. Tahukah Anda di mana letak Pulau Tidung? Pulau Tidung berada dalam gugusan Kepulauan Seribu.
Berada di Pulau Tidung, bersiaplah untuk berdecak kagum melihat keindahan pulau seluas 109 hektar ini. Pulau Tidung sendiri terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua bagian pulau ini dihubungkan oleh sebuah jembatan yang sangat fenomenal.
Berenang Pulau Tidung |
Menyeberang ke Pulau Tidung Kecil, Anda bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa. Berbeda dengan Pulau Tidung Besar yang dihuni oleh banyak warga, Pulau Tidung Kecil tidak berpenghuni. Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan melupaka rutinitas harian Anda di perkotaan. Di sini juga terdapat hutan bakau yang sengaja dikembangkan warga untuk menghindari abrasi pantai. Ombaknya yang relatif tenang membuat Anda tak perlu khawatir jika ingin berenang.
Bananaboat Pulau Tidung |
Menyelam dan snorkeling di perairan tempat wisata ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Perairan Pulau Tidung sangat kaya dengan biota laut yang beragam. Dengan menyelam, Anda bisa berinteraksi langsung dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni yang berenang lincah dan juga bersentuhan dengan koral beragam bentuk dan warna yang tentunya sangat cantik.
Snorkeling Pulau Tidung |
Bersepeda Pulau Tidung |
Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata ini adalah antara bulan April – Oktober. Hal ini dikarenakan cuaca sedang baik sehingga rencana kegiatan Anda bisa berjalan dengan baik. Satu lagi yang perlu diingat adalah di tempat wisata ini tidak ada mesin ATM. Jadi sebaiknya Anda membawa uang dalam jumlah yang cukup.
Jembatan Cinta |
Jembatan ini juga menjadi tempat anak-anak setempat ‘terjun bebas’
dari ketinggian sekitar 6 meter. Tak perlu merasa ngeri, anak-anak di
Pulau Tidung sudah biasa melakukan atraksi ini. Terjun dengan berbagai
gaya kemudian berenang dengan ceria. Anda juga bisa ikut terjun bersama
mereka.
Terjun dari jembatan ini juga menjadi asal mula nama Jembatan Cinta.
Konon, jika ingin cepat menemukan jodoh, Anda bisa mencoba terjun dan
berenang di sini. Untuk yang sudah memiliki pasangan, terjun berdua akan
membuat hubungan asmara langgeng dan semakin tak terpisahkan.
Sejarah Pulau Tidung |
Menurut warga setempat, Pulau Tidung telah menjadi tempat tinggal nenek moyang mereka sejak tahun 1800an, tepatnya setelah meletusnya Gunung Krakatau. Nenek moyang mereka mayoritas bekerja sebagai nelayan, hal ini menjadi profesi turun temurun sampai kemudian Pulau Tidung menjadi salah satu tempat wisata andalan. Warga mulai beralih profesi sebagai pemandu wisata dan membuka penginapan untuk wisatawan yang datang.
Penginapan Pulau Tidung |
Jalanan di pulau ini kecil dan terkadang membuat wisatawan sedikit kebingungan saat ingin kembali ke penginapan. Untuk itu, sebaiknya Anda mencatat nama pemilik dan nomor rumah penginapan Anda, sehingga Anda bisa bertanya arah ke warga jika mengalami kesulitan.
Sabastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar