DANAU KELIMUTU
Satu lagi keajaiban alam yang dimiliki Indonesia. Kali ini tempat wisata alam yang bisa dibilang sangat menakjubkan ini berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Berada di puncak sebuah gunung dengan nama yang sama, Danau Kelimutu menarik perhatian banyak wisatawan dalam dan luar negeri.
Danau Kelimutu |
Selain dikenal dengan nama Danau Kelimutu, tempat wisata ini juga dikenal sebagai Danau Tiga Warna. Sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan karena tiga kawah dengan jarak yang berdekatan, namun memiliki warna air yang berbeda. Warna air danau umumnya adalah merah, putih dan biru, namun bisa berubah menjadi hijau, hitam dan coklat, atau variasi warna lainnya. Uniknya, saat para peneliti mencoba mengambil air danau ini sebagai sampel, airnya bening tanpa warna.
Tebing Danau Kelimutu |
Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik dari Danau Kelimutu, berangkatlah mendaki antara jam 2-3 pagi dari Moni yang merupakan desa terdekat dengan lokasi danau. Sesampainya di puncak, Anda bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit di atas Danau Kelimutu yang luar biasa indah. Jangan lupa menyiapkan kamera, ya.
Penginapan Danau Kelimutu |
Kawasan Taman Nasional Kelimutu juga menjadi habitat bagi beberapa jenis binatang dan tumbuhan. Beberapa di antaranya bahkan hampir punah seperti burung hantu Wallacea, elang Flores dan kancilan Flores.
Danau Kelimutu |
Keindahan tempat wisata ini semakin populer setelah dirangkum dalam sebuah lukisan karya Y. Bouman pada tahun 1929. Sejak saat itu, keindahan dan keunikan Danau Kelimutu semakin dikenal luas dan mulai banyak dikunjungi wisatawan.
MITOS Danau Kelimutu
Fenomena Danau Kelimutu |
Nama ketiga danau ini antara lain Tiwu Ata Mbupu yang menjadi tempat jiwa-jiwa orang tua yang meninggal, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang menjadi tempat jiwa-jiwa orang muda yang meninggal, dan yang terakhir adalah Tiwu Ata Polo yang menjadi tempat jiwa-jiwa orang jahat yang meninggal. Tiwu sendiri dalam bahasa setempat berarti danau.
Dari ketiga danau tersebut, yang paling sering berubah warna adalah Tiwu Nuwa Muri Koo Fai. Menurut warga setempat, hal ini dimungkinkan karena jiwa yang menempati danau ini masih muda dan labil sehingga mempengaruhi perubahan warna air danau.
Danau Kelimutu |
Pada tahun 1992, salah satu danau berubah menjadi coklat kemerahan seperti hati ayam. Tak lama kemudian, terjadi gempa bumi di Flores yang memakan banyak korban jiwa. Hal yang sama terjadi pada tahun 2004 di mana Aceh diterjang tsunami dan menimbulkan banyak sekali korban jiwa.
Menurut warga sekitar, Danau Kelimutu memiliki kekuatan magis yang luar biasa besar. Hal ini membuat danau sangat dikeramatkan. Warga juga seringkali menggelar upacara atau ritual khusus dengan membawa sesaji sebagai persembahan dengan tujuan meminta keselamatan dan keberkahan.
Sabastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar