Senin, 26 Oktober 2015

Ayo Wisata (Gunung Semeru) INDONESIA

GUNUNG SEMERU



Gunung Semeru
Gunung Semeru masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan luas 50.273 hektar, taman nasional ini juga menjadi lokasi berdirinya gunung-gunung lainnya seperti Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Widodaren. Namun di antara semua gunung ini, Gunung Semeru lah yang paling menjulang dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.
Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Menurut catatan, setiap 20 menit sekali gunung ini mengeluarkan kepulan asap yang biasa disebut dengan ‘wedhus gembel’ dalam bahasa setempat. Selain asap, gunung juga mengeluarkan material lain seperti pasir dan batu kerikil.


Puncak Gunung Semeru
Gunung Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru sangatlah populer di kalangan para pendaki. Gunung ini seolah menjadi sebuah magnet yang terus menarik perhatian para pendaki untuk datang dan menaklukan ketinggiannya.
Pendaki pertama yang berhasil menginjakkan kakinya di puncak ini adalah Clignet, seorang berkebangsaan Belanda (1838), kemudian disusul oleh Van Gogh (1911) dan Junhuhn (1945). Setelahnya, pendaki dari luar dan dalam negeri terus berdatangan dan melakukan pendakian.


Gunung Semeru
Selain menjadi lokasi pendakian, Gunung Semeru juga menjadi sebuah tempat wisata. Berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini juga kaya akan vegetasi dan menjadi habitat bagi banyak jenis fauna. Sepanjang perjalanan mendaki, di titik-titik tertentu Anda bisa menemukan bunga edelweiss dan anggrek endemik Semeru.
Oleh masyarakat Hindu di Bali, Gunung Semeru dianggap sebagai Bapak Gunung dan tempat bersemayamnya Dewa Shiwa. Hal ini pula yang menyebabkan diadakannya upacara sesaji sebagai penghormatan pada Dewa Shiwa dan permohonan doa keselamatan juga keberkahan bagi masyarakat sekitar.


Untuk mendaki Gunung Semeru, Anda perlu menyiapkan fisik dengan baik karena perjalanan ke puncak Mahameru bukanlah hal mudah. Pastikan Anda membawa perlengkapan mendaki dan tinggalkan barang-barang yang tak dibutuhkan agar tidak membebani Anda. Berikut rute pendakian yang bisa Anda ambil untuk mencapai puncak Mahameru:


Ranu Kumbolo
Ranupane – Ranu Kumbolo
Perjalanan Anda akan dimulai dari Ranupane menuju Ranu Kumbolo melalui Watu Rejeng. Anda bisa menyewa tenaga pemandu atau berjalan mengikuti jalan setapak menuju Ranu Kumbolo. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 jam.


Kali Mati
Ranu Kumbolo – Kalimati
Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati akan sangat memanjakan mata Anda. Perjalanan sekitar 3 jam ini menyuguhkan pemandangan luar biasa cantik, hamparan padang rumput dan bunga-bunga. Meninggalkan Ranu Kumbolo, jangan lupa untuk mengisi botol minum karena setelah ini Anda tidak menemukan sumber air lagi.
Sampai di Kalimati, Anda bisa mendirikan tenda untuk bermalam. Pemandangan pada malam hari pun tak kalah cantik, rebahkan tubuh dan nikmati gugusan bintang yang luar biasa cantik.


Puncak Mahameru
Kalimati – Mahameru
Inilah sesi terakhir dari perjalanan menuju puncak Mahameru. Dari Kalimati, berangkatlah sekitar jam 2 pagi agar bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit yang luar biasa cantik.
Suhu udara di Mahameru berkisar antara 10-4 derajat Celcius, bahkan bisa mencapai minus pada saat kemarau dan tak jarang bisa ditemui kristal es. Kabut biasa datang pada siang, sore dan malam hari. Selain itu juga seringkali terjadi badai angin antara bulan Januari – Desember.


Legenda Gunung Semeru
Gunung Semeru menjadi gunung yang penting dalam ajaran agama Hindu. Menurut kitab Tantu Pagelaran, Gunung Semeru pada awalnya berada di India dengan nama Gunung Meru yang kemudian dipindahkan ke Pulau Jawa.
Pulau Jawa dikisahkan sebagai sebuah pulau yang terombang-ambing di tengah lautan. Melihat keadaan Pulau Jawa, para dewa pun merasa harus melakukan sesuatu. Akhirnya diputuskanlah untuk memindahkan Gunung Meru dan dijadikan sebagai pasak atau paku agar Pulau Jawa tidak berguncang.
Gunung Penanggungan
Dalam upaya memindahkan gunung ini, Dewa Shiwa pun menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa yang memikul Gunung Meru dan berenang menuju Pulau Jawa, sedangkan Dewa Brahma menjelma menjadi seekor ular yang melilitkan tubuhnya ke gunung dan punggung kura-kura.
Sampai di ujung barat pulau, kedua dewa pun meletakkan gunung di sana, namun hal ini membuat ujung timur pulau terangkat karena beban berat di bagian barat. Akhirnya, gunung pun dipindahkan ke ujung timur. Saat memindahkan, serpihan gunung tercecer sepanjang perjalanan sehingga terciptalah jajaran gunung dari barat ke timur Pulau Jawa sampai saat ini.
Setelah Gunung Meru diletakkan, Pulau Jawa masih tak bisa sejajar, sehingga diputuskan untuk memotong sebagian dari Gunung Meru dan diletakkan di bagian barat laut Pulau Jawa. Potongan inilah yang kemudian dipercaya sebagai Gunung Pananggungan.




Sabastian

Ayo Wisata (Tanjung Benoa) INDONESIA

TANJUNG BENOA



Pantai Tanjung Benoa
Pantai Tanjung Benoa sebenarnya tak kalah populer. Tempat wisata yang terletak di sisi selatan Pulau Bali ini memiliki keunikan dengan ujung pantainya yang menyempit. Namun, tentu saja hal ini tak mengurangi keindahan pantai yang terletak di Bali ini. Pantai ini terletak sekitar 15 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan berjarak sekitar 40 menit berkendara dari Denpasar.

Pantai Tanjung Benoa memiliki ombak yang tak begitu besar, sehingga cukup ideal untuk kegiatan air seperti parasailing, jet ski, snorkeling dan beberapa kegiatan lainnya. Selain itu, untuk Anda yang datang bersama anak-anak tak perlu khawatir, bermain pasir di tepi pantai juga menjadi kegiatan yang aman dan menyenangkan.


Pantai Tanjung Benoa
Seperti beberapa pantai lainnya di Bali, Pantai Tanjung Benoa dahulu merupakan sebuah perkampungan nelayan dan pelabuhan dagang bagi saudagar Cina. Pada tahun 1980an, pantai ini mulai dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata karena menyadari potensi wisatanya yang cukup besar. Dengan hamparan pasir putih dan keindahan alam bawah lautnya, Pantai Tanjung Benoa diyakini akan menjadi tempat wisata yang banyak diminati.
Jalan Pratama yang merupakan jalan utama di kawasan ini menjadi jalanan yang paling ramai. Sepanjang Jalan Pratama terdapat deretan penginapan, restoran, toko suvenir dan juga galeri seni. Untuk masalah kuliner, Anda tak perlu khawatir. Di sini terdapat banyak warung makan dengan harga terjangkau sampai restoran mahal berkelas yang sama-sama menyajikan kuliner khas laut yang lezat.


Penangkaran Penyu
Jangan lupa mengunjungi Pulau Penyu yang merupakan kawasan konservasi penyu di Tanjung Benoa. Dari pantai, Anda perlu berlayar sekitar 30 menit dengan perahu untuk mencapai Pulau Penyu.

Perahu yang digunakan untuk berlayar pun cukup unik. Bagian bawah perahu ini terbuat dari kaca transparan. Hal ini bisa memudahkan Anda untuk melihat keindahan alam bawah laut di perairan Tanjung Benoa.
Tiba di Pulau Penyu, Anda bisa melihat penyu mulai dari masih berbentuk telur, tukik sampai dengan penyu dewasa. Tak hanya itu, Anda juga bisa membeli cinderamata bertema penyu seperti gantungan kunci, kaos dan topi.


Pasar Malam
Pasar Malam
Ingin menikmati suasana malam yang berbeda di Bali selain bar dan pub malam? Datang saja ke Pasar Malam yang terletak di Jalan Pratama. Di sini, Anda bisa menikmati beragam kuliner khas Bali dengan nuansa khas Bali yang kental.
Silakan menikmati jajanan dan kopi seduh yang khas dengan diiringi pertunjukan seni Bali. Jangan lupa mencicipi arak khas Bali yang dibuat menggunakan resep dan cara tradisional yang masih terjaga sampai saat ini.



Pura Taman Beji
Situs keagamaan
Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Bali juga populer dengan budayanya yang kental. Di sini terdapat Pura Taman Beji dan Klenteng Caow Eng Bio.
Pura Taman Beji merupakan salah satu pura Hindu tertua di kawasan Tanjung Benoa. Pura ini dahulu hanya digunakan oleh keluarga kerajaan saja. Selain arsitektur pura, Anda juga masih bisa menikmati keindahan laut dari sini. Karena fungsinya sebagai tempat ibadah, Anda tak diperbolehkan masuk ke pura jika berpakaian kurang sopan.
Klenteng Caow Eng Bio merupakan klenteng tertua di Tanjung Benoa dan masih berfungsi sampai saat ini. Klenteng ini mencapai puncak keramaiannya setiap perayaan hari Imlek dan Waisak.



Sabastian

Ayo Wisata (Pantai Losari ) INDONESIA

PANTAI LOSARI



Pantai Losari
Pantai Losari tentu sudah tidak asing lagi, terutama bagi warga Makassar dan sekitarnya. Pantai yang berlokasi di sebelah barat kota Makassar ini sudah menjadi ikon dari Makassar dan merupakan salah satu tempat wisata di Makassar yang paling populer.


Pisang Epe
Pantai Losari yang terkenal dengan matahari tenggelamnya ini dulunya dijuluki sebagai pantai dengan meja dan warung terpanjang di dunia. Kenapa dijuluki sebagai pantai dengan meja dan warung terpanjang di dunia? Di sepanjang Pantai ini dulunya terdapat warung-warung tenda yang menyambung satu sama lainnya sepanjang kurang lebih 1 KM. Selain menjajakan berbagai macam hidangan laut di malam hari, warung-warung tersebut juga menjajakan berbagai macam makanan khas Makassar, yang paling terkenal adalah pisang epe. Pisang epe adalah pisang yang dibakar, kemudian dipipihkan dan diberi air gula merah, sangat nikmat bila dimakan pada saat masih hangat. Saat ini, warung-warung tersebut telah dipindahkan, tidak lagi di sepanjang Pantai Losari melainkan berada di sekitar Pantai Losari, tepatnya di depan rumah Walikota Makassar.


Sunset Pantai Losari
Pantai Losari paling ramai dikunjungi oleh muda-mudi yang berkumpul pada jam 3 sore sampai dengan jam 9 malam. Biasanya mereka kumpul-kumpul sambil menunggu dan menikmati keindahan matahari tenggelam Pantai Losari, kemudian berlanjut ke warung hidangan laut yang enak dan murah. Selain dapat menikmati keindahan pantai, pengunjung juga dapat menikmati fasilitas internet di sepanjang Pantai Losari. Ini merupakan salah satu keunikan dari Pantai Losari, sebuah pantai yang mempunyai fasilitas hotspot internet gratis.
Pantai Losari juga sering kali dimanfaatkan sebagai tempat untuk berolahraga. Banyak sekali orang yang datang ke Pantai Losari untuk lari pagi karena udara yang sejuk dan angin yang sepoi-sepoi. Pantai Losari adalah tempat wisata alam yang jarang ditemui di kota lain, karena jarang sekali ada tempat wisata alam di tengah kota seperti di Pantai Losari.


Bersepeda di Pantai Losari
Pantai Losari tidak mempunyai pasir seperti di pantai-pantai lain, sehingga anda tidak dapat bermain pasir di pantai ini. Selain itu anda juga tidak boleh berenang di sini karena airnya sangat dalam sehingga berbahaya untuk kegiatan renang. Sebagai gantinya, di pantai ini terdapat wahana permainan air seperti perahu, sepeda air, dan banana boat. Walaupun tidak memiliki pasir, di sepanjang pantai ini dibuat tanggul beton untuk menahan ombak, di tanggul beton inilah biasanya banyak orang yang memancing ikan.



Masjid Terapung Pantai Losari
Di kawasan pantai ini juga terdapat sebuah masjid yang unik dan menarik. Masjid yang memiliki 2 menara dan 2 kubah ini sangat unik karena merupakan sebuah masjid terapung. Masjid bernama Masjid Amirul Mukminin yang mampu menampung sekitar 400 jamaah ini dipancang di atas lautan Pantai Losari.
Berlokasi di Jalan Penghibur, banyak sekali penginapan dan fasilitas di sekitar pantai ini sehingga anda dapat memilih penginapan yang cocok dengan anda.

Karena berada di pusat kota, Pantai Losari sangat mudah sekali dicapai dengan menggunakan kendaraan umum. Selain itu, untuk memasuki kawasan wisata ini tidak dipungut biaya sedikitpun.




Sabastian

Jumat, 23 Oktober 2015

Ayo Wisata (Pulau Menjangan) INDONESIA

PULAU MENJANGAN




Pulau Menjangan
Bali masih memiliki satu surga tersembunyi yang menawarkan panorama menakjubkan bagi Anda. Surga ini adalah Pulau Menjangan. Sebuah pulau yang masih sangat alami dengan spot diving yang super amazing.

Pulau menjangan terletak di sebelah utara kawasan Taman Nasional Bali Barat. Tepatnya di Desa Klampok, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, atau sekitar 60 km dari Lovina. Anda akan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam dari pusat wisata Kuta dan 4 jam perjalanan dari Denpasar.


Kapal Motor untuk Menyebrang ke Menjangan
Untuk mencapai pulau ini, Anda harus menyeberang dengan kapal motor (boat) selama 30 – 45 menit dari Pelabuhan Lalang. Selama perjalanan nanti Anda akan disuguhi oleh pemandangan gunung api di Jawa Timur sampai Prapat Agung yang dipadukan dengan laut biru jernih. Di Pelabuhan Lalang, fasilitas yang disediakan sudah lengkap, seperti restoran, penginapan, bar, dan masih banyak lagi.
Di Pelabuhan Lalangan sudah tersedia berbagai paket diving komplit yang bisa Anda pilih sesuai budget. Harga paket ini terdiri dari sewa kapal boat + guide + asuransi + sewa peralatan snorkeling. Adanya paket wisata ini sangat menguntungkan bagi Anda karena nantinya Anda tidak perlu dipusingkan dengan urusan tawar menawar.

Rincian harga yang dipatok biasanya untuk sewa kapal antara 400.000 – 600.000 Rupiah per hari. Untuk peralatan snorkeling per orang adalah 40.000 – 50.000 Rupiah. Harga tiket masuk 2.500 Rupiah per orang, sedangkan untuk asuransi, setiap orang dikenakan biaya 4.000 Rupiah. Jika ingin menggunakan jasa pemandu, Anda harus mengeluarkan biaya sebesar 100.000 Rupiah per kelompok. Sewa kapal bisa lebih murah jika Anda menyewa gabungan dengan wisatawan lain.


The Menjangan Resort
Jika Anda ingin menginap di lokasi terdekat dengan pulau ini, ada beberapa penginapan dan resort yang dapat Anda jadikan pilihan, seperti The Menjangan Resort, Mimpi Resort Menjangan, Taman Sari Bali Resort and Spa, dan Pondok Sari Beach & Bungalow Resort. Dari keempat penginapan dan resort ini yang memiliki fasilitas paling lengkap adalah The Menjangan Resort.




Pulau Menjangan
Pulau ini adalah definisi sempurna dari keindahan panorama bawah laut dengan hamparan pasir putih yang masih alami dan keanekaragaman hayati laut yang sangat berlimpah.
Mengapa disebut Pulau Menjangan? Kata “menjangan” berasal dari bahasa Jawa yang artinya kijang atau rusa. Setiap musim semi banyak kawanan rusa liar yang berenang ke pulau ini dengan jarak tempuh 1,2 mil. Di pulau ini  terdapat banyak rusa liar yang semakin lama jumlahnya semakin menurun. Sehingga pemerintah menjadikannya sebagai Taman Nasional Bali Barat. Ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun konservasi guna menjaga kelestarian rusa dan keanekaragaman hayati yang ada di pulau ini.


Wall Diving Pulau Menjangan
Apa lagi yang dapat Anda lakukan di tempat wisata ini selain diving dan snorkeling? Pulau Menjangan terkenal dengan wall-divingnya. Wall-diving adalah salah satu jenis kegiatan menyelam pada kedalaman dengan mengikuti lajur tebing bawah laut. Tebing bawah laut di Pulau Menjangan memiliki kedalaman 20 hingga 60 meter, bahkan lebih.
Meskipun terkenal dengan wall diving-nya, Pulau Menjangan memiliki banyak terumbu karang dengan kedalaman mulai 10 meter. Anda akan menemukan banyak ikan jenis gorgonial fanfish di sini. Kondisi perairan di sini cukup tenang sehingga jarak pandang Anda bisa mencapai 50 meter di kondisi cuaca tertentu.
Pulau Menjangan dikelilingi oleh terumbu karang dengan berbagai formasi dan bentuk. Formasi batuan karang sedalam 60 meter ini membentuk gua kecil dan gua-gua besar yang memiliki fungsi sebagai habitat terumbu karang seperti karang lunak, kerapu besar, dan belut moray. Di dalam gua-gua kecil ini nantinya Anda akan menemukan kakap kecil dan batfish yang berenang hilir mudik.
Dasar laut pulau ini juga kaya akan spesies barrel sponges dan sea fans dengan ukuran yang sangat besar. Di lokasi kedalaman ini juga merupakan tempat hidup bagi spesies tuna, gerombolan jackfish, batfish, angelfish, penyu laut, dan juga hiu. Amazing bukan? Beberapa spot terkenal untuk diving yang sering dijadikan lokasi menyelam di Pulau ini adalah:


Eel Gardens
Eel gardens
Eeel gardens adalah spot diving yang terletak di bagian barat Pulau Menjangan. Spot ini sering disebut sebagai spot diving terbaik di Pulau Menjangan. Di spot ini terdapat banyak sekali kumpulan garden eel dan sea fans, sesuai dengan nama spotnya. Diving akan dimulai pada kedalaman dinding karang sekitar 40 meter yang kaya akan gorgonia dan biota laut lainnya.


Secret Bay
Secret Bay
Secret Bay adalah lokasi yang tepat bagi Anda para pecinta macro diving karena di lokasi ini perairan cukup dangkal dengan beragam terumbu karang dan memiliki pasir berlumpur di dasar lautnya. Di pasir vulkanis ini hidup berbagai biota laut yang langka dan endemik. Lokasi ini adalah lokasi yang masih sangat alami dan belum banyak terjamah.
Hanya dengan kedalaman 10 meter, Anda bisa menemukan nudibranch, frogfish, shrimpfish, seahorses, dragonets, pipefish, lionfish, udang laut, belut pita dan masih banyak lagi spesies lainnya. Namun jika Anda ingin menikmati keindahan spesies-spesies tersebut harus menyelam di waktu yang tepat.
Waktu yang dianjurkan adalah saat gelombang tinggi dan sirkulais bulan berada pada posisi yang tepat pula. Sangat disarankan bagi Anda untuk menggunakan pakaian selam (wetsuit) yang bagus karena suhu air di sini bisa lebih dingin dibandingkan perairan Bali lainnya.


Anchor Wreck
Anchor Wreck
Anchor Wreck adalah lokasi diving yang dianjurkan bagi para penyelam yang telah berpengalaman dan cukup profesional. Dengan kedalaman sekitar 45 meter, lokasi ini menawarkan keunikan bangkai kapal yang telah berkarat lengkap dengan jangkarnya. Menurut masyarakat luas, kapal ini adalah kapal laut Belanda yang tenggelam pada abad ke- 19 saat Perang Dunia II.
Kapal ini disebut sebagai Kapal Anker atau Kapal Budak, karena diduga kapal ini mengangkut budak dari Bali menuju Jakarta. Jika Anda menyelam ke kapal ini, Anda akan menemukan peti dengan isi perabot-perabot keramik yang telah ditumbuhi karang lunak dan juga penyu bahkan hiu yang sedang berenang.


Diving Pulau Menjangan
TIPS Berwisata Pulau Menjangan
Waktu terbaik untuk mengunjungi pulau ini adalah antara bulan April sampai November. Karena pulau ini adalah pulau yang tidak berpenghuni, sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Jangan lupa juga membawa obat, sunblock dan baju ganti.
Sebelum memutuskan untuk diving atau snorkeling jangan lupa untuk menyiapkan peralatan-peralatan yang mendukung aktivitas tersebut terlebih dulu. Peralatan diving dan snorkeling dapat Anda sewa di resort terdekat sebelum menyeberang di pulau ini.
Disarankan bagi Anda untuk menginap semalam di sini, karena waktu yang Anda perlukan untuk berkendara pulang pergi ke Denpasar sekitar 7 jam. Penting bagi Anda selain membawa perbelakan sendiri, bawalah kantong plastik khusus untuk baju kotor dan juga untuk sampah makanan dan minuman Anda. Jangan sampai keindahan pulau ini tercemar oleh sampah kita sendiri.




Sabastian

Kamis, 22 Oktober 2015

Ayo Wisata (Danau Ranau) INDONESIA

DANAU RANAU



Danau Ranau
Lampung adalah sebuah provinsi yang terletak di sebelah selatan Sumatra. Provinsi ini berbatasan dengan Sumatra Selatan dan Bengkulu. Provinsi ini sejak tahun 2009 terkenal dengan wisata budayanya. Beberapa festival budaya yang diselenggarakan di sini antara lain: Festival Way Kambas, Festival Teluk Stabas, Festival Krakatau dan masih banyak lainnya. Tapi siapa sangka kalau ternyata Lampung juga memiliki potensi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Danau Ranau.


Akses Jalan Menuju Danau Ranau
Danau Ranau terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatra Selatan. Danau ini dapat diakses melalui Kota Palembang. Dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Anda bisa menempuh perjalanan menggunakan mobil selama kurang lebih tujuh sampai delapan jam dengan rute Palembang – Prabumulih – Baturaja – Muaradua
Trek menuju Danau Ranau relatif baik meskipun berkelok-kelok dan tanpa pembatas jalan, tetapi ada beberapa lokasi dengan trek yang cukup menantang seperti saat memasuki kawasan hutan lindung. Meskipun jalan sudah diaspal, tetapi kondisi jalan di sini cukup sempit dengan pohon khas hutan yang berjajar di kanan kiri jalan yang tak jarang merunduk ke arah jalan.


Danau Ranau
Untuk bisa menikmati keindahan tempat wisata ini, Anda harus membayar biaya retribusi sebesar 1.000 Rupiah dan 4.000 Rupiah untuk biaya parkir kendaraan. Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman bermalam di sini, ada sebuah penginapan yang terletak di tepi danau dengan harga sewa antara 100.000 – 150.000 Rupiah saat hari biasa. Sedangkan saat hari libur, harga sewa bisa meningkat mulai dari 500.000 – 700.000 Rupiah.
Penginapan ini dikelola oleh PT Pusri dengan fasilitas sarapan, tempat tidur dan kamar mandi, tidak ada fasilitas AC ataupun air panas di sini. Penginapan bisa diisi lebih dari 2 orang. Selain di penginapan ini, masih ada penginapan lain yang bisa Anda pilih. Ingin lebih murah? Cobalah untuk bermalam di rumah penduduk sekitar dengan biaya sewa 30.000 Rupiah saja per malam.


Danau Ranau
Setelah Danau Toba, Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Indonesia. Danau Ranau terbentuk akibat dari gempa bumi dasyat dan letusan gunung vulkanik. Danau Ranau memiliki luas permukaan 125.9 km persegi dengan kedalaman 174 meter.
Udara di sini sejuk, karena secara geografis wilayah Danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah. Di danau ini, Anda juga bisa menikmati pemandangan nelayan yang sedang mencari ikan karena di sini terkenal sebagai tempat untuk mencari ikan bagi para nelayan.


Pulau Marisa
Jika Danau Toba memiliki Pulau Samosir di tengah-tengahnya, Danau Ranau memiliki Pulau Marisa. Di pulau ini terdapat sumber air panas yang sering dimanfaatkan oleh penduduk sekitar ataupun para wisatawan. Untuk menyeberang ke pulau ini, Anda bisa menggunakan perahu nelayan. Penting bagi Anda mengingat nama perahu yang Anda naiki untuk menuju pulau ini, karena ketika Anda akan pulang perahu yang sama akan menjemput Anda.

Anda bisa berendam di pemandian sulfur di Pulau Marisa. Di sini sudah disediakan kamar mandi bagi Anda yang ingin membersihkan diri setelah puas berendam air panas.
Kegiatan lain yang dapat Anda lakukan di tempat wisata ini adalah memancing. Danau ini terkenal sebagai tempat mencari ikan para nelayan. Beberapa jenis ikan yang dapat Anda tangkap antara lain mujair, kepor, kepiat, dan harongan. Setelah mendapatkan hasil tangkapan, Anda bisa langsung membakar ikan di tepi danau. Bagi Anda yang tidak ingin capek-capek memancing, Anda bisa membeli ikan segar dari para nelayan, harga yang ditawarkan oleh nelayan jauh lebih murah dibandingkan di pasar lokal.


Nelayan Danau Ranau
TIPS Berwisata ke Danau Ranau :

o>Saat ingin menyeberang ke Pulau Marisa, sebaiknya Anda melakukan tawar menawar harga terlebih dahulu untuk naik perahu nelayan agar tidak dikenakan tarif yang tinggi.
o>Bagi Anda yang berkunjung ke danau ini untuk berburu ikan segar, sebaiknya datanglah saat pagi atau dini hari, karena nelayan baru saja kembali mencari ikan, sehingga Anda tidak perlu menunggu terlalu lama.
o>Di sini banyak terdapat pohon alpukat yang bisa Anda nikmati langsung dengan memetiknya. Jika tidak menemukan pohon liar, Anda bisa meminta izin kepada penduduk setempat untuk memetik buah alpukat yang ada di sekitar halaman mereka.




Sabastian

Ayo Wisata (Green Canyon) INDONESIA

GREEN CANYON



Green Canyon
Wisata di Jawa Barat identik dengan mall, adventure park, dan pusat perbelanjaan. Siapa sangka kalau ternyata Jawa Barat juga memiliki wisata alam yang menakjubkan yaitu Green Canyon. 


Ketinting Grand Canyon
Green Canyon atau lebih dikenal sebagai Cukang Taneuh oleh warga sekitar, berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis. Kurang lebih 31 km dari Kota Pangandaran.

Untuk mencapai Green Canyon sendiri dari dermaga Ciseureuh, Anda harus menempuh perjalanan selama 30 sampai 45 menit dengan menggunakan perahu kayu modern yang juga sering disebut dengan “Ketinting”. Tarif per orang untuk ketinting ini adalah 75.000 Rupiah dengan daya tampung maksimal lima orang dan beroperasi mulai pukul 7.30 sampai 16.00 WIB.
Ketinting ini akan membawa Anda menyusuri sungai. Sepanjang perjalanan nantinya Anda akan disuguhi oleh pemandangan pohon-pohon hijau yang menjulang di sepanjang tepi sungai. Jika beruntung, Anda bisa melihat beberapa satwa di sekitar sungai. Anda juga bisa menikmati air terjun yang turun dari sisi tebing.
Asal muasal nama Green Canyon sendiri adalah dari seorang turis Perancis yang datang pada tahun 1993. Hal ini dikarenakan airnya yang jernih kehijauan dari sungai dan lumut hijau berlimpah di sisi tebing yang membuatnya populer dengan nama Green Canyon.
Bagi penduduk lokal, Cukang Taneuh memiliki makna jembatan tanah. Hal ini karena di atas lembah dan jurang dari Green Canyon terdapat sebuah jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani setempat untuk menuju kebun mereka.


Green Canyon
Dengan keindahan yang ditawarkan oleh Green Canyon, Anda pasti takjub. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan kamera selama perjalanan menyusuri sungai. Bidiklah objek-objek indah yang sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa siapkan pembungkus kamera anti air karena di sini nanti Anda akan banyak berinteraksi dengan air.
Selama perjalanan yang cukup panjang dalam ketinting, nantinya Anda akan bertemu beragam arus sungai yang memungkinkan bagi Anda untuk berenang. Anda dapat berenang di air sungai super jernih sambil melihat ikan berenang.
Anda dapat berjalan-jalan menyusuri gua dengan stalaktit dan stalagmit yang meneteskan air. Selama perjalanan di atas perahu, Anda juga bisa menikmati suara gemuruh air yang berjatuhan di tebing.


Body Rafting Green Canyon
Jika Anda menyukai tantangan yang memacu andrenalin, Anda bisa mencoba terjun ke sungai dari batu berketinggian 5 meter atau mencoba atraksi panjat tebing. Sedangkan bagi Anda yang menyukai ketenangan, bersampan sambil memancing akan menjadi pilihan yang menyenangkan.
Salah satu kegiatan yang menjadi favorit para wisatawan adalah Body Rafting. Harga yang ditawarkan berkisar antara 150.000 Rupiah sampai 250.000 Rupiah. Paket body rafting ini tidak hanya rafting saja tetapi Anda juga bisa menikmati berenang di kejernihan air Green Canyon, melompat dari tebing dengan ketinggian mencapai 9 meter, dan juga trekking.

Jika Anda tidak membawa bekal makanan yang cukup, satu-satunya lokasi tempat penjual makanan adalah di sekitar tempat parkir di pintu masuk. Di sana terdapat jajaran rumah makan yang menyediakan makanan Sunda dan seafood. Ada juga beberapa makanan gerobak yang menjual bakso, bubur ayam, dan lain-lain.

TIPS Berwisata di Green Canyon :
a. Jangan lupa untuk membawa baju ganti, karena di sini nantinya Anda akan banyak berinteraksi dengan air.
b. Jangan lupa membawa tas khusus anti air untuk melindungi barang-barang elektronik Anda seperti handphone dan kamera.
c. Gunakan alas kaki anti selip, karena Anda akan sering berjalan diatas batu licin. Cobalah untuk memakai sandal gunung agar lebih nyaman.
d. Bawalah bekal makanan dan minuman sendiri karena penjual makanan hanya ada di pintu masuk utama.
e. Yang terpenting Jangan Buang Sampah Sembarangan! Bawalah kantong plastik khusus untuk membuang sampah sehingga keindahan tempat wisata Green Canyon tetap terjaga. Sayang kan jika Green Canyon yang tersohor kejernihan airnya tercemar tangan-tangan kita sendiri?


Melompat dari Tebing
Jam operasional tempat wisata ini berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB. Khusus di hari Jumat, Green Canyon baru dibuka pukul 13.00, setelah shalat Jumat.
Harga tiket masuk ke Green Canyon mulai dari 150.000 – 250.000 Rupiah tergantung dari paket wisata yang Anda ambil.



Sabastian

Ayo Wisata (Pulau Tidung) INDONESIA

PULAU TIDUNG



Pulau Tidung
Selalu ada kekayaan alam Indonesia yang bisa dikagumi keindahannya. Kali ini tempat wisata alam yang sayang sekali jika dilewatkan adalah Pulau Tidung. Tahukah Anda di mana letak Pulau Tidung? Pulau Tidung berada dalam gugusan Kepulauan Seribu.


Jika Anda tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, lokasi Pulau Tidung tentunya tak terlalu jauh, ya. Tak ada salahnya menikmati libur akhir pekan dengan suasana yang berbeda. Jika biasanya Anda menghabiskan libur akhir pekan dengan berkeliling mal saja, coba sesekali menyeberang dengan kapal feri dari Pelabuhan Muara Angke atau dengan menggunakan speedboat dari Marina, Ancol.
Berada di Pulau Tidung, bersiaplah untuk berdecak kagum melihat keindahan pulau seluas 109 hektar ini. Pulau Tidung sendiri terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua bagian pulau ini dihubungkan oleh sebuah jembatan yang sangat fenomenal.


Berenang Pulau Tidung
Pulau Tidung Besar merupakan kawasan pemukiman warga. Warga di sini banyak yang berprofesi sebagai nelayan, pemandu wisata ataupun pengelolah penginapan. Karena menjadi kawasan pemukiman, di Pulau Tidung Besar sudah dibangun banyak fasilitas umum seperti sekolah, klinik, pasar dan juga kantor pemerintahan daerah setempat. Jumlah warga di pulau ini merupakan jumlah terbesar di antara pulau-pulau yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Menyeberang ke Pulau Tidung Kecil, Anda bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa. Berbeda dengan Pulau Tidung Besar yang dihuni oleh banyak warga, Pulau Tidung Kecil tidak berpenghuni. Anda bisa menikmati suasana yang tenang dan melupaka rutinitas harian Anda di perkotaan. Di sini juga terdapat hutan bakau yang sengaja dikembangkan warga untuk menghindari abrasi pantai. Ombaknya yang relatif tenang membuat Anda tak perlu khawatir jika ingin berenang.


Bananaboat Pulau Tidung
Selain berenang, masih ada banyak kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di sini. Karena menjadi tempat wisata andalan, Pulau Tidung memiliki banyak fasilitas pendukung yang menyenangkan bagi wisatawan seperti kano, jetski, banana boat dan donut boat. Kegiatan yang menjadi favorit di sini tentu saja menyelam dan snorkeling.

Menyelam dan snorkeling di perairan tempat wisata ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Perairan Pulau Tidung sangat kaya dengan biota laut yang beragam. Dengan menyelam, Anda bisa berinteraksi langsung dengan ikan-ikan kecil berwarna-warni yang berenang lincah dan juga bersentuhan dengan koral beragam bentuk dan warna yang tentunya sangat cantik.

Snorkeling Pulau Tidung
Snorkeling di tempat wisata ini tak kalah menarik. Anda tak perlu memiliki keahlian berenang ataupun menyelam untuk bisa mencoba pengalaman snorkeling. Anda juga tak perlu membawa alat snorkeling jauh-jauh dari rumah. Di sini tersedia tempat penyewaan perlengkapan snorkeling, dengan biaya 35.000 Rupiah saja Anda sudah bisa menggunakan perlengkapan ini. Jika ragu melakukan kegiatan ini sendiri, Anda bisa menyewa jasa pemandu dengan biaya 100.000 Rupiah saja.

Bersepeda Pulau Tidung
Berkeliling Pulau Tidung pun bisa menjadi pilihan menyenangkan. Anda bisa berjalan kaki berkeliling perkampungan dan berinteraksi dengan warga setempat atau berjalan ke pantainya. Jika tak ingin berjalan kaki, tersedia tempat penyewaan sepeda dengan biaya hanya 15.000 Rupiah. Ingin mencoba pengalaman yang berbeda? Cobalah sewa perahu nelayan dengan tarif 400.000 Rupiah per hari. Dengan perahu ini, Anda bisa berlayar ke pulau tetangga dan juga memancing di laut lepas. Menyenangkan, ya.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata ini adalah antara bulan April – Oktober. Hal ini dikarenakan cuaca sedang baik sehingga rencana kegiatan Anda bisa berjalan dengan baik. Satu lagi yang perlu diingat adalah di tempat wisata ini tidak ada mesin ATM. Jadi sebaiknya Anda membawa uang dalam jumlah yang cukup.


Jembatan Cinta
Jembatan Cinta sudah menjadi sebuah ikon di Pulau Tidung. Jembatan sepanjang 800 meter yang menghubungkan antara Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil ini menjadi salah satu spot favorit para wisatawan yang datang ke tempat wisata ini. Setiap sore hari, Jembatan Cinta banyak dipenuhi wisatawan yang ingin menyaksikan momen matahari terbenam khas Pulau Tidung yang terkenal cantik ini.

Jembatan ini juga menjadi tempat anak-anak setempat ‘terjun bebas’ dari ketinggian sekitar 6 meter. Tak perlu merasa ngeri, anak-anak di Pulau Tidung sudah biasa melakukan atraksi ini. Terjun dengan berbagai gaya kemudian berenang dengan ceria. Anda juga bisa ikut terjun bersama mereka.
Terjun dari jembatan ini juga menjadi asal mula nama Jembatan Cinta. Konon, jika ingin cepat menemukan jodoh, Anda bisa mencoba terjun dan berenang di sini. Untuk yang sudah memiliki pasangan, terjun berdua akan membuat hubungan asmara langgeng dan semakin tak terpisahkan.


Sejarah Pulau Tidung
Tidung dalam bahasa setempat berarti ‘berlindung’. Hal ini dikarenakan menurut cerita, pulau ini dijadikan sebagai lokasi persembunyian dari kekejaman bajak laut pada zaman dahulu. Selain itu, Pulau Tidung menjadi tempat penyusunan strategi perang saat pasukan Fatahillah menyerang Malaka.
Menurut warga setempat, Pulau Tidung telah menjadi tempat tinggal nenek moyang mereka sejak tahun 1800an, tepatnya setelah meletusnya Gunung Krakatau. Nenek moyang mereka mayoritas bekerja sebagai nelayan, hal ini menjadi profesi turun temurun sampai kemudian Pulau Tidung menjadi salah satu tempat wisata andalan. Warga mulai beralih profesi sebagai pemandu wisata dan membuka penginapan untuk wisatawan yang datang.


Penginapan Pulau Tidung
Untuk akomodasi selama di Pulau Tidung, Anda bisa menginap di rumah warga atau homestay. Kebanyakan penginapan telah dilengkapi dengan pendingin udara atau AC, sehingga Anda tak perlu khawatir akan merasa tak nyaman karena kepanasan. Selain itu, banyak penginapan juga yang menyediakan paket makan. Dengan biaya tertentu, Anda bisa mendapatkan fasilitas makan 3x sehari.
Jalanan di pulau ini kecil dan terkadang membuat wisatawan sedikit kebingungan saat ingin kembali ke penginapan. Untuk itu, sebaiknya Anda mencatat nama pemilik dan nomor rumah penginapan Anda, sehingga Anda bisa bertanya arah ke warga jika mengalami kesulitan.




Sabastian

Rabu, 21 Oktober 2015

Ayo Wisata (Pantai Senggigi) INDONESIA

PANTAI SENGGIGI



Pantai Senggigi
Lombok adalah pulau yang terkenal memiliki banyak pantai berpasir putih yang masih alami dengan panorama yang indah. Tak jarang Lombok sering dijadikan sebagai destinasi wisata favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan kadang para wisatawan menyempatkan menyeberang ke pulau ini saat berkunjung ke Bali. Hitung-hitung sekali liburan, dua pulau terselami. Salah satu pantai yang terkenal di Lombok adalah Pantai Senggigi. Meskipun tidak sebesar Pantai Kuta, tetepi banyak wisatawan mengatakan bahwa atmosfer pantai ini hampir sama dengan Pantai Kuta.


Pantai Senggigi
Senggigi adalah lokasi yang terkenal di Lombok, sehingga di dekat Pantai Senggigi terdapat banyak resort, hotel, restoran, toko suvenir, pusat hiburan, dan berbagai toko yang menyediakan kebutuhan para wisatawan. Lengkapnya akomodasi dan fasilitas di sekitar Pantai Senggigi membuat pantai ini banyak dikunjungi wisatawan, sekaligus dijadikan sebagai lokasi transit untuk ke Trio Gili yang populer di Lombok.


Batu Bolong Senggigi
Di sekitar pantai, terdapat dua tempat wisata menarik lain yaitu Batu Bolong dan Batu Layar. Batu Bolong adalah sebuah pura yang di bangun di atas karang. Karang tersebut terletak di tepi pantai. Menurut legenda yang  diceritakan oleh masyarakat sekitar, zaman dahulu pura ini digunakan sebagai tempat pengorbanan para perawan. Perawan ini diserahkan sebagai makanan ikan hiu yang ada di laut. Kabar lain mengatakan jika pura ini juga biasa digunakan sebagai lokasi para wanita patah hati menerjunkan diri ke laut.

Batu Layar terletak tidak jauh dari Batu Bolong. Batu Layar merupakan sebuah lokasi di mana terdapat makam seorang ulama. Batu Layar dianggap sebagai tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Makam ulama ini banyak dikunjungi oleh masyarakat pada saat “Lebaran Topat”. Sekitar 1 minggu setelah Lebaran Idul Fitri.

Panati Senggigi
Air laut di Pantai Senggigi sangat jernih, sehingga Anda bisa melihat biota laut yang sedang berenang dengan leluasa. Ombak di sini juga tidak terlalu besar, sehingga Anda bisa bebas berenang dan bermain di laut lepas bersama teman, keluarga atau pasangan Anda. Jangan lupa gunakan sunblock agar kulit Anda tidak terbakar karena matahari sangat terik. Berbeda dengan masyarakat Indonesia yang takut kulitnya menjadi gelap, para turis yang berdatangan ke pantai ini justru sangat menggemari kegiatan berjemur. Mereka bisa berjemur sambil menikmati gulungan ombak dengan background Gunung Agung yang terletak di Bali.


Terumbu Karang Senggigi
Terumbu karang dan biota laut di sini sangat beragam dan indah. Jika Anda ingin melihat mereka lebih dekat, silakan mencoba kegiatan snorkeling. Di Pantai Senggigi ini memang banyak wisatawan berkunjung untuk menikmati snorkeling. Peralatan snorkeling dapat Anda sewa di lokasi yang tidak jauh dari pintu masuk pantai.
Menghabiskan waktu di bibir Pantai Senggigi saat senja mulai turun adalah hal romantis yang patut Anda coba. Anda bisa bercengkrama ria sambil menyantap jagung bakar dan es kelapa muda yang dijajakan di warung-warung pinggir pantai. Karena senja di sini sangat memukau, jangan lupa untuk membawa kamera Anda.

Lapar setelah berkeliling pantai? Anda bisa mencoba aneka hidangan khas lombok, Ayam Taliwang yang dapat Anda temukan di restoran yang terdapat di sepanjang Pantai Senggigi. Selain Ayam taliwang, Anda juga bisa menikmati menu makanan Asia hingga Eropa dengan harga mulai 30.000 Rupiah sampai 300.000 Rupiah.


Sunset Pantai Senggigi
Waktu terbaik jika Anda yang ingin melakukan perjalanan ke pantai ini adalah saat bulan purnama. Saat bulan purnama banyak wisatawan berkumpul di pantai ini untuk berjemur, menghangatkan tubuh mereka.

Banyak yang percaya bahwa pasir di waktu itu dapat menyembuhkan penyakit pegal linu hingga kelumpuhan.
Satu lagi yang tak kalah penting, saat Anda mengunjungi pantai ini, jangan membuang sampah sembarangan. Jika tidak ingin repot dengan sampah, sebagai persiapan bawalah kantong plastik sendiri khusus untuk membuang sampah. Mari menjaga keindahan pantai ini agar tetap alami.




Sabastian